TANTANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI ERA GLOBAL
UNTUK SEMESTER 4 & 6
MATA KULIAH: TEKNOLOGI PENDIDIKAN & PERENCANAAN SISTEM KEPENDIDIKAN ISLAM
Pendidikan Islam dari perspektif
esensi pengajaran mempunyai keunggulan, karena di dalamnya terdapat pengajaran
umum plus agama. Pendekatan keagamaan memberikan posisi strategis bagi
pendidikan Islam mendidik generasi muda masyarakat Islam dalam
menumbuhkembangkan potensi-potensi bawaan, baik bawaan jasmani maupun rohani
sejalan dengan norm yang tumbuh, kembang dan dipakai dalam masyarakat dan
kebudayaannya. Baik pendidikan Islam itu berakar dari pemaknaan tarbiyah,
ta’lim, tahdzib, maupun ta’dib dll., tetap saja mempunyai substansi
pemberiaan ilmu pengetahuan dan pengembangan keseluruhan potensi diri manusia,
baik potensi bawaan sesuai dengan fitrahnya maupun potensi yang wujud dan
berubah karena berbagai faktor pengaruh lingkungan, sekaligus pembentukan
kepribadian, prilaku (budaya) dan sikap mental.
potensi besar pendidikan Islam itu:
- Masyarakat pendukung pendidikan Islam yang tinggi
- Pengalaman besar dan sudah lama masanya eksis secara mandiri
- Lembaga pendidikan Islam beragam bentuk dan banyak jumlahnya
- SDM para pakar dan menejer pendidikan Islam banyak
- Sudah mempunyai sistim yang kuat
- Ada Kementrian khusus memayunginya yakni Kementrian Agama
Tantangan dari bidang telekomunikasi di antaranya:
- Informasi terbuka dan bebas masuk melalui teknologi media canggih tanpa hambatan ruang dan waktu.
- Komunikasi canggih memperkecil dunia, mulai dari lintas kota – desa, daerah – nasional, nasional – internasional dan lintas benua.
- Tersedia situs pencari inforamsi dan media penghubung komunikasi dalam bentuk perangkat lunak segala bentuk sistim jaringan (facebook, e-mail, blogg, webset dll).
- Tersedia teknologi informasi dan media elektronik dan cetak canggih perangkat keras seperti personal computer dan jaringan, offset, camera webs, telpon seluler, jaringan televise, DVD dsb.
Dengan memanfaatkan potensi untuk meraih peluang dapat
dilakukan dengan
(1) memanfaatkan daya dukung umat Islam, pengalaman, SDM
pakar dan payung Kemenag
(2) menyelenggaraan sistim pendidikan merebut peluang
sekolah bertaraf internasional,
(3) memproses secara
maksimal input meraih peluang output sarjana muslim yang siap pakai akses
pangsa pasar kerja,
(4) memberdayakan tenaga pendidik untuk meraih peluang guru
berprestasi, sejahtera,
(5) memfasilitasi
penyelenggaraan sistem pendidikan dengan potensi anggaran besar tersedia untuk
merebut peluang pendidikan yang maju dan modern.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar