Pendidikan

Mengenal Gaya Belajar Siswa
Oleh: Teni Nurrita

Sebagai seorang guru kita tentu ingin proses belajar mengajar berlangsung  baik sesuai dengan materi yang akan di berikan terhadap siswa. Tetapi ketika mengajar di kelas banyak masalah yang dihadapi oleh guru. Diantaranya adalah gaya belajar siswa. Tidak mungkin dalam satu kelas siswa memiliki gaya belajar yang sama. Karena setiap individu mempunyai kepribadian dan karakter yang berbeda. Begitu pula dengan siswa dalam gaya belajar. Tentu mempunyai ciri khas sendiri.
Agar proses belajar dapat efektif, proses belajar mengajar perlu juga disesuaikan dengan tipe atau gaya belajar siswa. Gaya belajar adalah kecenderungan seseorang untuk menggunakan cara tertentu dalam belajar sehingga akan dapat belajar dengan baik. Secara umum dikenal tiga macam gaya belajar, yaitu visual, auditorial dan kinestetik.
Ciri gaya belajar visual adalah: (a) teliti terhadap yang detail, (b) mengingat dengan mudah apa yang dilihat, (c) mempunyai masalah dengan instruksi lisan, (d) tidak mudah terganggu dengan suara gaduh, (e) pembaca cepat dan tekun, (f) lebih suka membaca daripada dibacakan, (g) lebih suka metode demonstrasi daripada ceramah, (h) bila menyampaikan gagasan sulit memilih kata, (i) rapi dan teratur, (j) penampilan sangat penting.
Ciri gaya belajar auditorial adalah: (a) bicara pada diri sendiri saat bekerja, (b) konsentrasi mudah terganggu dengan suara ribut, (c) senang suara keras ketika membaca, (d) sulit menulis tapi mudah bercerita, (e) pembicara yang fasih, (f) sulit belajar dalam suasana bising, (g) lebih suka musik daripada lukisan, (h) bicara dalam irama yang terpola, (i) lebih suka gurauan lisan daripada membaca buku humor, (j) mudah menirukan nada, irama dan warna suara.
Ciri gaya belajar kinestetik adalah: (a) berbicara dengan perlahan, (b) menanggapi perhatian fisik, (c) menyentuh orang untuk mendapat perhatian, (d) banyak bergerak dan selalu berorientasi pada fisik, (e) menggunakan jari sebagai penunjuk dalam membaca, (f) banyak menggunakan isyarat tubuh, (g) tidak bisa duduk diam dalam waktu lama, (h) menyukai permainan yang menyibukkan, (i) selalu ingin melakukan sesuatu, dan (j) tidak mudah mengingat letak geografi.
Setelah kita mengetahui gaya belajar siswa, guru dapat menentukan proses belajar mengajar yang sesuai dengan siswa. Guru dapat menganalisa terlebih dahulu berapa persen siswa di kelas yang mempunyai  gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, gaya belajar kinestetik.  Kemudian guru dapat menentukan metode dan media pembelajaran yang tepat yang akan di sampaikan dalam kelas sesuai dengan gaya belajar siswa tersebut.
Sekian, semoga bermanfaat


Referensi:
http://iffah-hasanah.blogspot.com/2013/03/resume-buku-pengembangan-media_7033.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar