Jalan-jalan


Minggu, September 20

Melihat Pelabuhan Muara Angke di Sore Hari



Melihat Pelabuhan Muara Angke di Sore Hari
Senja hari di pantai muara angke
                Muara Angke berada di wilayah Jakarta Utara. Merupakan pusat penjualan ikan dan terdapat pelabuhan sebagai transportasi ke kepulauan seribu.  Kepulauan seribu merupakan pulau-pulau kecil yang berada di sebelah utara DKI Jakarta. Kepulauan seribu merupakan Kabupaten yang masuk ke wilayah DKI Jakarta. Beberapa pulau sering dijadikan untuk tempat wisata. Contohnya: Pulau Untung Jawa, Pulau Pari, Pulau Lancang, Pulau Tidung Besar, Pulau Tidung Kecil, Pulau Pramuka, Pulau Panggang, Pulau Harapan, Pulau Kelapa, Pulau Sebira, Pulau Bidadari, Pulau Onrust, Pulau Kotok Besar, Pulau Puteri, Pulau Matahari dan Pulau Sepa. Sedangkan pusat kota pemerintahan adalah pulau Pramuka.Menjelang sore, saya melihat pelabuhan Muara Angke  sambil bertanya ke orang-orang di sekitar pelabuhan.
                Ketika saya datang ada beberapa kapal yang bersandar di pelabuhan. Yang ada di sana berupa kapal-kapal kecil. KapalAda kapal milik BRI, Depatemen Perhubungan,  Kapal milik perusahaan ( ada milik metro TV), Kapal milik pribadi. Saya lihat dari tulisan yang ada pada kapal tersebut.
Kapal milik perusahaan
                Saya lihat kapal milik pemerintah dan perusahaan swasta cukup bagus , terdapat AC di dalamnya. Kalau kapal milik pribadi cukup sederhana, dindingnya terdiri dari kayu. Di dalamnya ada beberapa tempat duduk berjejer. Tempat penumpang yang akan menuju ke tempat tujuan.Kemudian saya tanya ke orang yang ada di sekitar kapal. Ternyata kapal kapal yang ada di pelabuhan muara angke tersebut akan menuju ke kepulauan seribu. Ada yang menuju ke pulau Pramuka, Ke pulau Tidung, ke Pulau Kelapa,ke pulau Harapan.
Kapal yang dipakai untuk angkutan penumpang umum
                Saya semakin ingin tahu, kapan kapal tersebut berangkat? Kapal-kapal dari pelabuhan muara angke berangkat hari satu hari sekali yaitu jam 07.00. Pagi sekali ya. Tidak ada lagi kapal yang berangkat setelah itu. Yang berangkat sehari sekali adalah kapal untuk penumpang umum. Harga sekali berangkat adalah Rp. 40.000. Menurut mereka,”kalau ingin kapal yang bagus, naik dari Pantai Marina, harganya Rp. 160.00”.
Kalau kita pergi ke kepulauan seribu, transportasi kembali dari kepulauan seribu juga sama setiap hari hanya satu kali yaitu jam 07.00 pagi. Jadi kalau kita pergi ke kepulauan seribu, tidak bisa kembali lagi pada hari itu. Berarti harus menginap. Tetapi kalau ingin kembali hari itu lagi bisa menggunakan kapal dari kepulauan seribu menuju pantai marina. Itu pun hanya ada dari pulau pramuka. Berarti kita harus mempersiapkan diri kalau pergi ke kepulauan seribu karena terbatasnya sarana transportasi yang ada.
                Saya berjalan-jalan di sekitar pelabuhan. Ada juga kapal-kapalyang digunakan untuk di sewa. Biasanya orang akan menyewa untuk wisata di sekitar laut jawa atau untuk mancing di laut (seperti acara mancing mania).Hari semakin larut, saya mau kembali. Tapi saya melihat banyak penumpang yang masuk ke dalam kapal. Ternyata setelah saya tanya, mereka akan pergi ke pulau kelapa, pulau harapan, pulau pramuka. Karena kapal berangkat pagi hari jam 07.00, banyak yang menginap di dalam kapal menunggu pagi hari tiba. Saya tanya;” bayar tidak kalau menginap di dalam kapal”?. Kata pegawai kapal:”gratis, menunggu besok pagi berangkat”.
Saya lihat banyak barang-barang yang dibawa ke kepulauan seribu. Mereka ada juga yang berjualan disana. Biasanya pergi ke Jakarta untuk belanja seminggu sekali. Menurut mereka, harga-harga di kepulauan seribu lebih mahal karena sulit juga untuk belanja. Karena harus menunggu kapal yang berangkat sehari satu kali.
Setelah melihat-lihat dan bertanya di pelabuhan muara angke, bisa menjadi pertimbangan untuk wisata ke kepulauan seribu apabila tidak menggunakan travel. Bisa berangkat dari pelabuhan muara angke, menginap semalam di sana. Di kepulauan seribu juga terdapat beberapa penginapan yang biasa digunakan untuk yang wisata.
                Hari semakin gelap, sayapun  pulang.
Kapal-kapal yang bersandar di Muara Angke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar