Pengertian
dan Konsep Dasar Ilmu Jiwa Kepribadian/ Psikologi Kepribadian
( Untuk Semester 5 Reguler)
Menurut asal
katanya, psikologi berasal dari bahasa yang ditimbulkan oleh proses belajar
Psikologi
berasal dari bahasa Yunani; Psyche yang artinya jiwa, dan logos berarti ilmu.
Jadi secara
harfiah psikologi berarti ilmu jiwa.
Nyawa adalah daya jasmaniah yang adanya
tergantung pada hidup jasmaniah dan menimbulkan perbuatan badaniah (organic
behaviour) yaitu perbuatan , nafsu dan sebagainya. Jika jasmani mati, maka mati
pulalah nyawanya.
Sedangkan jiwa adalah daya hidup rohaniah yang
bersifat abstrak, yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian
perbuatan-perbuatan pribadi (personal behavior). Karena sifatnya abstrak, maka
kita tidak dapat mengetahui jiwa secara wajar, melainkan hanya dapat mengenal
gejalanya saja.
Jiwa adalah sesuatu yang tidak tampak, tidak
dapat dilihat oleh mata kita. Demikian pula hakikat jiwa, tak seorangpun dapat
mengetahuinya. Manusia dapat mengetahui jiwa seseorang hanya dengan tingkah
lakunya. Jadi tingkah laku itu merupakan kenyataan jiwa yang dapat kita hayati
dari luar.
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang
mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Konsep
psikologi dapat ditelusuri jauh ke masa Yunani kuno. Psikologi memiliki akar
dari bidang ilmu filosofi yang diprakarsai sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu
jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup (levens beginsel). Aristoteles memandang
ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala – gejala kehidupan. Jiwa adalah
unsur kehidupan (Anima), karena itu tiap – tiap makhluk hidup mempunyai jiwa.
Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual
di Eropa, dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.
Istilah
“Ilmu Jiwa” dan Psikologi”.
Arti kata
kedua istilah tersebut menurut isinya sebenarnya sama, sebab kata psychology itu
mengandung kata psyche, yang dalam bahasa yunani berarti jiwa dan
kata logos yang dapat diterjemahkan dengan kata “ilmu”,
sehingga istilah “ilmu jiwa” itu merupakan terjemahan belaka dari pada istilah”psychology”.
Ilmu jiwa
itu merupakan istilah bahasa Indonesia sehari-hari dan yang dikenal tiap-tiap
orang, sehingga digunakan dalam arti yang luas dan telah lazim dipahami orang.
Ilmu jiwa digunakan dalam arti yang lebih luas
dari pada istilah “psychology”.
Ilmu jiwa
meliputi segala pemikiran, pengetahuan, tanggapan, juga segala khayalan dan spekulasi mengenai
jiwa itu.
Psychology meliputi
ilmu pengetahuan mengenai jiwa yang diperoleh secara sistematis dengan
metode-metode ilmiah yang memenuhi syarat-syaratnya psychology pada
zaman sekarang ini .
Psikologi
kepribadian adalah ilmu yang mempelajari tentang upaya sistematis untuk
mengungkapkan dan menjelaskan pola yang teratur dalam pikiran, perasaan, dan
perilaku nyata manusia yang mempengaruhi kehidupannya. Tujuan dari upaya
tersebut adalah untuk menciptakan tiga konsep sederhana dalam psikologi dengan
maksud mengungkap karakteristik manusia, penentu kepribadian manusia, dan
alasan perilaku manusia.
Psikologi
kepribadian adalah salah satu cabang dari ilmu psikologi. Psikologi kepribadian
merupakan salah satu ilmu dasar yang penting guna memahami ilmu psikologi.
Manusia sebagai objek material dalam pembelajaran ilmu psikologi tentu memiliki
kepribadian dan watak yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Watak digunakan untuk memberikan penafsiran kepada benda-benda maupun manusia.
Watak digunakan untuk memberikan penafsiran kepada benda-benda maupun manusia.
Kepribadian
(personality) merupakan ciri-ciri dan sifat-sifat khas yang mewakili sikap atau
tabiat seseorang, yang mencakup pola - pola pemikiran dan perasaan, konsep
diri, dan mentalitas yang umumnya sejalan dengan kebiasaan umum. Dari situ lah
timbul yang namanya pengetahuan, Pengetahuan adalah segala sesuatu yang
diketahui yang tersusun secara logis dan sistematis dengan memperhitungkan
sebab –akibat dan dapat untuk menerangkan gejala – gejala tertentu. Unsur-unsur
yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar, secara nyata
terkandung dalam otaknya.
Sumber:
http://sekolahpsikologi.blogspot.com/2018/01/pengertian-psikologi-kepribadian-menurut-para-ahli.html
Sumadi
Suryabrata. (2005) Psikologi Kepribadian. Jakarta : CV Rajawali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar