Sabtu, April 28

Materi Teknologi Pend



Materi Teknologi Pendidikan
By: Teni Nurrita

Secara falsafah, dasar keilmuan  itu meliputi :
      Ontologi
    (obyek apa yang ditelaah ilmu)
       Epistemologi
   (Bagaimana Prosedurnya)
       Aksiologi
    (untuk apa pengetahuan berupa ilmu itu digunakan)

Epistimologi (bagaimana) merupakan asas mengenai cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun manjadi suatu tubuh pengetahuan.
Pandangan epistemologi tentang pendidikan membahas banyak persoalan-persoalan pendidikan, seperti kurikulum, teori belajar, strategi pembelajaran, bahan atau sarana-prasarana yang mengantarkan terjadinya proses pendidikan, dan cara menentukan hasil pendidikan.
Landasan epistimologi teknologi pendidikan yaitu :
a.       Keseluruhan masalah belajar dan upaya pemecahannya ditelaah secara simultan. Semua situasi yang ada diperhatikan dan dikaji saling kaitannya dan bukannya dikaji secara terpisah-pisah.
b.      Unsur-unsur yang berkepentingan diintegrasikan dalam suatu proses kompleks secara sistematik yaitu dirancang, dikembangkan, dinilai dan dikelola sebagai suatu kesatuan, dan ditujukan untuk memecahkan masalah.
c.  Penggabungan kedalam proses yang komplek dan perhatian secara menyeluruh, masing-masing fungsi berjalan dengan sendiri-sendiri


Aksiologi (untuk apa) yaitu merupakan asas dalam menggunakan pengetahuan yang telah diperoleh dan disusun dalam tubuh pengetahuan tersebut.
Teknologi Pembelajaran  secara aksiologis akan menjadikan pendidikan menjadi:  
       Produktif 
       Ilmiah     
      Individual
      Serentak / actual
       Merata    
      Berdaya serap tinggi
         Perlu adanya keahlian dan pengelolaan atas kegiatan khusus dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber untuk belajar  secara efektif efisien, dan selaras.
       Perlu tenaga-tenaga yang memiliki keahlian dalam bidang desain, pengembangan, pengelolaan, pemanfaatan, dan evaluasi baik proses maupun sumber belajar yang tepat dan relevan untuk kondisi kebutuhan pembelajaran tertentu 
Ontologi bertolak atas penyelidikan tentang hakekat ada
Teknologi pendidikan dalam posisi ini sebagai bagian pengembangan untuk memudahkan hubungan siswa atau peserta didik dengan dunia lingkungannya. Peserta didik, baik di masyarakat atau di sekolah selalu menghadapi realita dan obyek pengalaman. 
Perkembangan Awal Teknologi Pendidikan 
Teknologi Pendidikan sebagai suatu keilmuan pada awalnya berkembang sebagai bidang kajian di Amerika Serikat yang dimotori oleh James D. Finn (1915-1969), Guru Besar dalam bidang pendidikan di Uneversity of Southern California (USC)
Tahun 1920 merupakan awal perkembangan teknologi pendidikan.
Definisi pertama yaitu pengajaran visual . Maksud dari pengajaran Visual adalah kegiatan mengajar dengan menggunakan alat bantu visual terdiri dari gambar, model, objek atau alat-alat yang dipakai untuk menyajikan pengalaman konkret melalui visualisasi siswa



Perkembangan definisi Pertama:
Dilakukan oleh the Technology Development Project dari The National Education Association
Komunikasi audiovisual ialah cabang teori dan praktik pendidikan, khususnya yang berkepentingan dengan rancangan dan pemanfaatan pesan yang mengendalikan proses belajar. Kegiatan ini meliputi perencanaan, produksi, seleksi, pengelolaan dan pemanfaatan komponen-komponen sistem dan seluruh sistem instruksional. Tujuan praktisnya yaituefisiensi  pemanfaatan setiap metode dan media komunikasi yang dapat menyumbang pengembangan potensi belajar secara penuh
Dari definisi ini adanya perubahan nama dari Departemen of Audio Visual Instruction (DAVI) menjadi The Association for Education Communication and Technology( AECT)
Definisi komunikasi audiovisual ini kemudian berkembang dengan menggunakan acuan Pendekatan Sistem dan Pengembangan Indtruksional 

Definisi yang kedua dilakukan oleh the Commision on Instruktional Technology
Teknologi Instruksional adalah suatu cara yang sistematik untuk merancang, melaksanakan dan mengevaluasi keseluruhan proses belajar mengajar dalam rangka mencapai tujuan khusus komunikasi dan belajar pada manusia, serta dengan menggunakan kombinasi sumber belajar insani dan non insani agar terjadi pembelajaran yang lebih efektif
Pengertian Teknologi Pendidikan 
Definisi AECT (Association for Educational Communication and Technology) 1977: “Teknologi pendidikan adalah proses kompleks yang terintegrasi meliputi orang, prosedur, gagasan, sarana, dan organisasi untuk menganalisis masalah, merancang, melaksanakan, menilai dan mengelola pemecahan masalah dalam segala aspek belajar pada manusia. 
Definisi AECT 1994: “ Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi tentang proses dan sumber untuk belajar.” 


Definisi Teknologi Pendidikan dari AECT Tahun 2008 “Educational Technology is the study and ethical practice of facilitating learning and improving performance by creating, using, and managing appropriate technological process and resources”.
Teknologi Pembelajaran adalah studi dan etika praktek untuk memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengaturan proses dan sumber daya teknologi. 

Dalam perkembangannya, Teknologi Pendidikan  menjadi Teknologi Pembelajaran karena:
Kata Pembelajaran lebih sesuai dengan fungsi teknologi sedangkan  kata Pendidikan lebih sesuai untuk hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan pendidikan. Istilah "pembelajaran" tidak hanya mencakup pengertian pendidikan mulai TK hingga SLTA (K-12), melainkan juga mencakup situasi pelatihan (training).
Istilah "Teknologi Pendidikan" dan "Teknologi Pembelajaran" digunakan secara bergantian oleh kebanyakan insan profesi dalam bidang ini. Karena istilah "Teknologi Pembelajaran“
 (a ) Lazim dipakai di Amerika Serikat;
(b) Mencakup banyaknya lingkungan pemanfaatan;
 (c) Mengambarkan fungsi teknologi dalam pendidikan secara lebih tepat;
(d) Dalam satu batasan dapat merujuk baik pada belajar maupun pembelajaran, maka istilah "Teknologi Pembelajaran" digunakan dalam definisi 1994 ini, meskipun kedua istilah dianggap sinonim. 
 LANJUTAN



Perkembangan Konsep Teknologi Pendidikan
Pengertian Teknologi yang utama adalah proses yang meningkatkan nilai tambah.
Proses tersebut menggunakan dan menghasilkan produk yang tidak terpisah dari produk lain karena merupakan bagian dari suatu sistem.
Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, teknologi harus memenuhi syarat: Proses, Produk dan Sistem.
Objek Formal teknologi pendidikan adalah Belajar pada manusia baik sebagai pribadi maupun yang tergabung dalam organisasi.
Belajar: Dimana saja, Oleh siapa saja, dengan cara apa saja sesuai dengan kondisi dan keperluan
Pengertian atau definisi teknologi pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan penelitian, proses, sumber dan sistem untuk belajar
Ada empat komponen dalam teknologi pembelajaran:
q  Teori dan praktek
q  Desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, penilaian dan penelitian
q  Proses, sumber dan sistem
q  (Untuk) belajar


Pada hakekatnya teknologi pembelajaran adalah suatu disiplin ilmuyang berkepentingan dengan pemecahan masalah belajar dengan berlandaskan pada serangkaian prinsip dan menggunakan berbagai macam pendekatan.
Prinsip yang dijadikan landasan teknologi pembelajaran:
  1. Lingkungan kita senantiasa berubah
  2. Jumlah penduduk semakin bertambah
  3. Sumber-sumber sedekala(tradisional) semakin terbatas
  4. Adanya hak setiap pribadi untuk dapat berkembang semaksimal mungki
  5. Masyarakat berbudaya teknologi
Pendekatan yang digunakan adalah:
  1. Pendekatan Isometrik : yang menggabungkan berbagai kajian keilmuan(psikologi, komunikasi, ekonomi, manajemen,, teknik, dll) ke dalam suatu kebulatan tersendiri
  2. Pendekatan sistematik: dengan cara berurutan dan terarah dalam usaha memecahkan persoalah
  3. Pendekatan sinegristik: yang menjamin adanya nilai tambah dari keseluruhan kegiatan dibandingkan kegiatan yang dijalankan sendiri-sendiri
  4. Sistematik: pengkajian secara menyeluruh atau komprehentif
Konsep Objek Teknologi pendidikan:
  1. Adanya sejumlah besar orang yang belum terpenuhi kesempasan belajar, melalui lembaga khusus  maupun mandiri
  2. Adanya berbagai sumber yang tersedia tetapi belum dimanfaatkan untuk keperluan belajar
  3. Perlua adanya suatu proses yang terarah dan terencana untuk menggarap sumber-sumber tersebut
  4. Perlu adanya keahlian dan pengelolaan atas kegiatan khusus  dalam mengembangkan dan memanfaatkan sumber  untuk belajar secara efektif, efisien dan selaras
Perkembangan konsep teknologi pendidikan:
v  Diawali dengan adanya alat peraga yang digunakan oleg tiap guru
v  Adannya berbagai media pengajaran
v  Adanya strategi adar siswa belajar aktif
v  Beberapa bentuk  sistem dan strategis yang berkembang:
v  Sistem SMP tekbuka dan Universitas Terbuka yang telah berkembang  dan merupakan bagian integral sistem pendidikan nasional
v  Berkembangnya berbagai strategi belajar dan pembelajaran yang inovatif seperti belajar berbasis masalah, belajar berbasis aneka sumber, pembelajaran elaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis komputer,pembelajaran melalui siaran televisi (TV Edukasi)

Sumber Belajar/Refesensi
Yusufhadi Miarso. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan: Kencana, 2008



Tidak ada komentar:

Posting Komentar